“Obsession in my head, don’t connect with my intellect”, Obsession -Suede.
Tergelitik dengan status seorang teman di media sosialnya yang kurang lebih berbunyi, industri musik tidak akan maju jika musik masih dianggap sebatas hobi. Dari status itu, saya jadi berpikir jauh. Apa sih sebenarnya musisi itu? Sambil berpikir beberapa lama (hari), sampai saya pada hipotesa tentang musisi. H = jika ingin disebut musisi, seseorang harus terobsesi dengan musik. Obsesi, bukan sekadar hobi.
Lalu apa itu obsesi? Dari definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘obsesi’ itu adalah gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan. Saya hanya mengutip referensi dari satu sumber saja mengenai ‘obsesi’ karena definisi ini dirasa cukup mewakilkan dalam tulisan ini.
Artinya, obsesi dengan musik adalah suatu pikiran tentang musik dan berbagai dimensi di dalamnya yang tidak mudah hilang dari pikiran atau bahkan tidak pernah akan hilang. Jika kita memiliki suatu keadaan jiwa seperti itu, kemungkinan besar kita adalah musisi. Tidak harus bisa bermain instrumen dengan sempurna untuk bisa disebut…
View original post 246 more words


Leave a comment