Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, gue ngajak istri gue Reniy, dan anak gue Najma untuk datang ke acara Terima Kasih Pak Raden, yg diadakan di Ak’Sa’Ra Book Store Kemang Jakarta. Tau ada acara itu dari Sarah Glandosh dan Adinda Simanjuntak. Dua teman lama yg sudah lama sekali tak bersua! 🙂 Seneng banget begitu tau ada acara itu. Saat yg tepat untuk mengajak Najma ke acara seperti itu. jarang sekali soalnya. stop dulu Playhouse Disney yah Najma…mari kita liat Pak Raden! 🙂

Beberapa teman saya ajak untuk melihat acara tersebut. Ada yg antusias, ada juga yg berkata,“Anak gue gak tau Pak Raden Ga…dia taunya …(lupa gue dia nyebut apa..tapi film anak2x sekarang sih)”

Anyway, akhirnya kami pun pergi ke Ak’Sa’Ra Book Store. parkir di belakang karena di depan sudah penuh. masuk lewat toko sepeda yg dulunya cafe tempat gue nongkrong dan ngeliat acara2x musik (thedyingsirens launching album Sketches of a Humming juga di Ak’Sa’Ra Book Store – Thanks to tante Vivian Idris hehehe). Begitu masuk gak mau liat2x sepeda yg dipajang. Selain krn takut iman tergoda..uang pun tak akan mencukupi.

lewat toko sepeda sudah terliha Pak Suyadi aka Pak Raden sedang mendongeng sambil menggambar.

This slideshow requires JavaScript.

Hebat betul Pak Raden ini. kapan yah terakhir kalinya gue ngeliat pendongeng yg masih menggunakan cara ini? Mungkin ya pas waktu kecil..dan yg gue liat ya Pak Raden ini! hehehe Pak Raden bercerita tentang “Kancil dan Raja Hutan”, yang bukunya juga dijual di venue.

Wah Kancil dan Raja Hutan kan cerita waktu gue masih kecil jugaaaa!!! excited banget gue jadinya mendengarkan Pak Raden bercerita. Walaupun Najma mungkin belum begitu mengerti apa yang sedang dilakukan Pak Raden (karena umur Najma belum setahun), at least dia bisa melihat salah satu dari pahlawan masa kecil bapaknya. Pak Raden The Legend!

Selanjutnya acara diselingi oleh Pak Raden menyanyi (atau Cholil Efek Rumah Kaca dan Mondo SORE yg nyanyi yah? lupa gue hehehe), Setelah itu pak Raden kembali mendongeng. kali ini dengan menggunakan boneka! yes! boneka2x unyil! minus Unyil tapi, karena boneka Unyil dilelang hari itu (entah laku berapa).

Ceritanya tentang Melani (ada yg inget gak Melani? :P), ia tersesat tak bisa pulang ke rumah, tapi karena di jalan ia menolong seekor kelinci yang tertusuk kakinya, plus bertemu ibu peri, maka akhirnya ia bisa pulang dengan selamat, meskipun banyak halangan. diganggu orang gila yg bernyanyi2x “dimana anakku..dimana istriku..”, penyihir, dan raksasa. Oh ya, waktu penyihir dan raksasa muncul, Najma kaget dan nangis langsung meluk ibunya. tapi sambil meluk masih ngelirik2x pengin tetep liat Pak Raden dongeng hehehe…

Terakhir acara ditutup dengan Pak Raden bernyanyi lagu anak2x ditemani oleh Cholil ERK dan Mondo SORE. Lagu anak2x jaman dulu memang beda sekali dengan yg sekarang. sekarang lagu anak2x dah ngomong cinta2xan hehehe…

Setelah bernyanyi, waktunya foto bareng dan minta tanda tangan! 🙂

gue minta tanda tangan buat Najma di ketiga buku yg gue beli. Senangnyaaa!!!!

Jadi kepikiran, pendongeng yg hebat seperti Pak Raden/Pak Suyadi ini sekarang siapa yah? apakah ada regenerasinya? karena sepertinya penting buat anak2x. (karena dah punya anak jadi mikirnya ky gini sekarang hehehe).

Semoga Pak Suyadi selalu diberikan rahmat dan karunia olehNya, sehat jasmani dan rohani, sehingga bisa terus membuat karya2x yang bagus buat anak Indonesia.

Unyil Kucing!

*untuk foto2x acara Terima Kasih Pak Raden yg lebih banyak bisa klik di MARI.

**berikut video Pak Raden bernyanyi bersama dengan Cholil ERK dan Mondo SORE