Puisikalisasi Musisi Bersama Teman-Teman volume 02 (2022, various artists) sudah tersedia di berbagai Digital Streaming Platform, sebuah rilisan baru, dalam rangka menyambut 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dan tentunya sebagai dokumentasi karya.
Berisikan karya-karya yang sudah pernah dan belum pernah dirilis, ada yang sudah lama tersimpan di hard disk, ada yang baru banget tercipta via lempar-lemparan file audio di WhatsApp dan email. Kalau volume 1 ada 45 lagu, sekarang di volume 2 ada 19 lagu. Semoga akan ada volume berikutnya.
Terima kasih yang sudah mau ikutan berpartisipasi: Rakyan, Diki Satya, Yoshi Fe, Ompronk dan Kawan-Kawan, dzeek, A Pair of Us, Brew Darrymore, thedyingsirens, Farhanah, Valsalva, Anggoro, Ikin Kumel, Harlan Boer, Rini Harsono.
Selamat mendengarkan, semoga suka, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA… dan SELAMAT ULANG TAHUN NAJMA! 😘
*artwork by Diki Satya
#puisikalisasimusisibersamatemanteman #puisikalisasimusisi
Notes: Berikut lagu-lagu di album kompilasi yang “bersinggungan” dengan saya:
- Indonesiaku (thedyingsirens): lagu ini sudah pernah rilis di tahun 2015, lagu pertama yang saya buat tentang Indonesia.
- Netizen Indonesia (Pugar Restu Julian): lagu ini dibuat dengan bantuan 30-an teman-teman yang mengirimkan suaranya via WhatsApp
- Debur Ombak Pom Bensin (Harlan Boer, Pugar Restu Julian): berkolaborasi lagi dengan my ex bandmate C’mon Lennon, Bin mengirimkan voice note lalu saya bikin musiknya.
- Tak Pernah (Brew Darrymore): lagu pertama dari Brew Darrymore yang berbahasa Indonesia dan bercerita tentang kritik sosial.
- Aku Tetap Indonesia (Ikin Kumel): di sini saya membantu di drums, bass, dan gitar.
- Stranger Things (Pugar Restu Julian feat. Rini Harsono): lagu yang diambil dari headline-headline yang beredar di media sosial.
- Tumpah Darah Kita (thedyingsirens): lagu ini sudah pernah rilis di tahun 2018, lagu yang juga dibuat tentang Indonesia.
Love Your Work and Work Your Love! 